Masjid Sultan di Kampung Glam, Singapura merupakan
masjid kedua yang dibangun di Republik Singapura. Dibangun 4 tahun setelah
berdirinya masjid Omar di kampung Malaka. Hingga kini, masjid bersejarah itu
masih menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan asing yang datang ke
Singapura.
Sejarah masjid ini memiliki keterikatan yang sangat
kuat dengan Indonesia. Pertama kali berdiri masjid Sultan Singapura
ber-arsitektur Indonesia dengan atap limas bersusun dua. Karena memang dibangun
oleh masyarakat muslim Jawa.
Saudagar Muslim Jawa merupakan para pedagang awal di
Singapura, dan menjalankan aktivitas perdagangan bersama dengan masyarakat
Arab, Boyan dan Bugis sebelum kedatangan saudagar Tionghoa. Bangunan masjid itu
menjadi tempat tinggal atau kawasan permukiman awal beberapa etnik masyarakat
Indonesia di pulau SIngapura.
Tahun 1920-an masjid berarsitektur Indonesia itu
kemudian dibongkar dan dibangun kembali menjadi seperti sekarang. Setelah
direnovasi dan ditetapkan sebagai produk pariwisata Singapura. Nama asli
jalan-jalan berdekatan masjid seperti Kandahar street, Baghdad street, Arab
street dan Bussorah Street masih diabadikan sebagai bagian sejaran Singapura.
Sumber : https://bujangmasjid.blogspot.com
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment