Pondasi batu kali banyak ditemukan di berbagai
bangunan, utamanya di hunian tempat tinggal.
Selain kuat dan kokoh, pondasi batu kali juga banyak
dipilih karena biaya produksinya yang relatif lebih rendah dari jenis pondasi
lainnya.
Pada proses pembuatannya, biasanya pondasi batu kali
di tanam di bawah permukaan tanah agar daya topangnya semakin kokoh.
Bahan pokok yang digunakan pada pondasi batu kali di
antaranya yaitu semen, pasir, batu kali, kerikil, dan material bantu lainnya.
Lalu, apa saja keuntungan pondasi batu kali untuk
sebuah hunian? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1.
Risiko Kebocoran Lebih Kecil
Keuntungan pertama dari penggunaan pondasi batu kali
adalah untuk meminimalisir risiko kebocoran di rumah.
Dengan kata lain, jenis pondasi ini akan lebih baik
manfaatnya secara lingkungan dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya.
Hasilnya, rumah pun jadi lebih rentan terhadap
kebocoran gas, banjir, dan juga serangan jamur.
2.
Bentuk Konstruksi Lebih Sederhana
Dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya, pondasi
batu kali memiliki bentuk konstruksi yang lebih sederhana.
Bahkan, pondasi ini juga memungkinkan proses
pengerjaan langsung di tempat agar ukuran dan proporsinya bisa disesuaikan
dengan kebutuhan.
Kemudahan ini sekaligus memangkas berbagai kendala
lain seperti misalnya kebutuhan penggunaan alat berat yang pasti cukup
merepotkan.
3.
Menambah Kekuatan Masa Bangunan
Batu kali adalah material konstruksi yang telah
terbukti daya tahan serta kekuatannya.
Manfaat ini terbukti dari persentase penggunaan batu
kali yang banyak digunakan oleh rumah-rumah sederhana di banyak tempat.
Penggunaan batu kali sekaligus juga semakin
mengokohkan struktur rumah yang dibangun di atasnya hingga jangka waktu yang
sangat lama.
4.
Daya Tahan Tinggi Terhadap Goncangan
Bukti lain dari penggunaan pondasi batu kali yang
sangat menguntungkan adalah soal daya tahannya yang cukup kuat menahan
goncangan.
Tak heran bila hingga saat ini batu kali masih tetap
diunggulkan dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya.
Agar daya tahan rumah terhadap goncangan semakin baik,
kini bahkan banyak orang yang mengombinasikannya dengan teknik pemasangan lain.
Dengan begitu, rumah bisa meredam getaran baik itu
yang terjadi dari dalam tanah ataupun dari lingkungan sekitarnya.
5.
Biaya Pembuatan yang Murah
Bahan baku utama konstruksi pondasi batu kali adalah
batu kali, pasir, dan semen.
Dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya, biaya yang
diperlukan untuk menyediakan bahan baku pondasi batu kali tentunya relatif jauh
lebih murah.
Cara ini juga bisa digunakan untuk menyiasati biaya
pembangunan rumah yang terbatas namun ingin tetap menjaga kualitasnya.
6.
Proses Pengerjaan Lebih Cepat
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan
bahan-bahan alami yang mudah ditemukan juga mempermudah pengerjaan.
Secara prinsip, pengerjaan pondasi ini sebetulnya
hampir sama dengan batu bata dan perbedaannya hanya terletak pada materialnya
saja.
Pilihan pondasi ini cocok diterapkan pada proyek
bangunan yang membutuhkan tingkat efisiensi yang cukup tinggi.
7.
Ukuran Mudah Disesuaikan
Pondasi batu kali sangat cocok untuk digunakan sebagai
pondasi menerus serta pondasi umpak dalam proses pembangunan rumah.
Ukuran lebar pondasi juga bisa disesuaikan dengan
ukuran rumah dengan mudah sehingga daya topang bebannya semakin maksimal.
Hal ini sekaligus akan menjamin berkurangnya rasio
ketidakakuratan pondasi pada suatu bangunan rumah.
Sumber :99.co
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment