Teriknya panas matahari, angin kencang, serta guyuran
hujan yang datang bisa membuat kualitas atap rumah menurun. Lambat laun
ketahanan atap pun berkurang, sehingga potensi kerusakan pada atap semakin
tinggi.
Mau tidak mau, Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan
untuk mengganti atap yang rusak. Bisa dipastikan pengeluaran akan membengkak,
apalagi bila Anda perlu menyewa ahli untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Sebelum hal itu terjadi, alangkah baiknya bila Anda
menjaga dan merawat atap yang dimiliki. Cara-cara sederhana berikut ini bisa
Anda terapkan untuk memperoleh ketahanan atap yang maksimal.
1.
Pemeriksaan Rutin Pada Atap
Berbeda dengan membersihkan rumah, memeriksa kondisi
atap tidak Anda lakukan setiap hari. Anda hanya perlu melakukannya 2 kali dalam
setahun. Namun Anda juga bisa menambah waktu pemeriksaan, tergantung pada
kondisi atap rumah. Saat paling tepat memeriksa atap adalah menjelang musim
hujan.
Kondisi atap harus diperhatikan secara matang, guna
mencegah kebocoran saat hujan datang. Ketika berada di atap, Anda perlu fokus
pada 3 hal. Pertama yakni menyapu permukaan atap dari sampah, dedaunan, atau
debu. Kedua yakni membersihkan atap dari tanaman perdu atau ilalang yang tumbuh
di sela-sela atap.
Anda juga perlu mencabut tanaman tersebut hingga ke
akar karena berpotensi merusak atap. Setelah itu, siram bagian atap yang telah
Anda bersihkan dengan air. Pada tahap akhir, Anda harus mengecek saluran
pembuangan air yang meneruskan air dari atap ke bawah. Apabila menemukan
gangguan, cari penyebabnya serta solusi terbaik untuk penanganannya.
2.
Melakukan Pencegahan Lebih Dini
Anda perlu tindakan serius untuk mencegah kerusakan
pada atap. Cara paling tepat yakni
dengan menambahkan cat pelapis pada permukaan atap. Cat pelapis ini berguna
sebagai pelindung tambahan untuk mencegah air merusak pori-pori atap. Selain
itu, cat pelapis ini turut mencegah keretakan pada bagian atap akibat panas
matahari.
Bahan cat yang sintetis membantu merekatkan struktur
atap sehingga semakin kuat. Pada bagian luar rumah, Anda perlu memperhatikan
ranting atau cabang pohon yang tumbuh menjulur ke atap. Potonglah ranting atau
cabang tersebut sebelum membahayakan rumah Anda. Potensi pepohonan roboh dan
menimpa rumah Anda pun dapat dicegah lebih dini.
Cara pencegahan ini sangat mudah diterapkan dan tidak
memerlukan biaya tambahan sama sekali. Anda hanya perlu memperhatikan atap dan
langit-langit rumah. Melakukan pengecekan secara rutin mempermudah Anda untuk
mengetahui masalah pada atap. Sekaligus melakukan penanganan sederhana tanpa
perlu renovasi besar-besaran.
3.
Menyewa Orang Yang Handal Atau Profesional
Terkadang ada beberapa bagian atap yang tidak mampu
untuk Anda jangkau saat berupaya membersihkan atau memperbaikinya. Kondisi
bangunan yang terlalu tinggi, atap yang curam, serta keterbatasan alat yang
Anda miliki menjadi hambatan lain pada proses perbaikan atap. Demi mengatasi
hal tersebut, Anda bisa menyewa tukang bangunan atau tenaga ahli. Kemampuan
mereka dalam menangani kerusakan atap menjadi prioritas Anda sebelum mulai bekerja
sama.
Saat proses perbaikan berlangsung amati proses
pengerjaannya. Bila memungkinkan Anda bisa mendampingi si tukang bangunan agar
lebih paham perihal kerusakan yang terjadi pada atap. Hal ini juga menjadi
pertimbangan Anda untuk kembali menggunakan jasa mereka di kemudian hari. Oleh
karena itu, sangat disarankan untuk tetap menjaga relasi dan hubungan baik
dengan orang-orang ahli dalam bidang seperti itu.
Sumber : Rumah.com
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment