Masa pandemi dianggap menjadi waktu yang tepat untuk membeli properti. Insentif yang diberikan pemerintah membuat pengembang memberikan promo besar-besaran.
Namun, membeli rumah dibutuhkan perencanaan yang matang
agar tidak menyesal di kemudian hari. Anda juga perlu mengetahui apakah Anda
perlu membeli rumah dengan tunai atau KPR.
Berikut ulasannya.
Membeli rumah secara kredit
- Pastikan utang Anda masih dalam batas wajar
Sebelum menyetujui tawaran kredit rumah, maka pastikan dulu kita memang sehat secara finansial. Mengajukan permohonan KPR artinya kita akan menambah utang baru.
Maka pastikan dulu, total utang tidak melebihi 50 persen dari nilai aset. Sementara itu untuk cicilan utang, jumlahnya maksimal adalah 35 persen dari penghasilan bulanan.
- Wajib kendalikan pengeluaran
Secara garis besar pengeluaran pun dibagi menjadi tiga, yaitu pengeluaran yang bersifat wajib dibayar, pengeluaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan pengeluaran yang bersifat keinginan.
Berhemat tentu menjadi solusi, namun
jangan asal mengurangi pengeluaran. Jika Anda harus mengurangi pengeluaran,
maka kurangilah pengeluaran yang bersifat keinginan seperti belanja barang
branded, belanja barang-barang hobi, dan kegiatan konsumtif lain yang
berhubungan dengan gaya hidup.
Membeli secara tunai
- Pastikan tabungan tidak habis
Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah secara tunai, maka pastikan dana yang Anda gunakan tidak akan menghabiskan seluruh tabungan Anda. Minimal, Anda masih mengantongi aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) yang setara dengan 15-20 persen kekayaan bersih.
Selain itu, Anda juga harus memastikan
diri bahwa Anda memiliki dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan
untuk lajang. Dana darurat akan berguna untuk mengcover pengeluaran Anda disaat
Anda kehilangan pekerjaan, bisa jadi karena pandemi covid-19 ini.
Sumber: Medcom.id
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment