[Update Terbaru] Daftar Perumahan Islami di Indonesia
Berikut daftar perumahan islami yang 100% perumahan baru syariah di Indonesia. Untuk saat ini, rumah yang tersedia umumnya berada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung.
[DICARI] Marketing Freelance Properti Syariah
Lowongan untuk Anda yang ingin menambah penghasilan via online! Dapatkan hasil hingga jutaan rupiah per bulan lewat jualan properti syariah!
Kavling Perumahan Syariah Bumi Salsabila Indah Dramaga
Hunian syariah penuh berkah di dekat Kota Bogor. Harga kavlingnya masih di bawah 100 JUTA. Paling terjangkau di kelasnya!
Perumahan Syariah Griya Al-Fatih Residence Cikarang
Perumahan syariah murah muriah, harga setara perumahan subsidi tapi dengan kualitas yang lebih baik. Harga hanya 100 jutaan!
Kavling Kebun Buah Lantaburro Bogor
Kavling kebun berskema syariah dengan harga hanya 20-an juta untuk luas 100 m2 (SHM). Bonus 4 pohon buah (2 pohon durian, 2 pohon lainnya. Pilihan tepat untuk investasi Anda.
Wednesday, July 22, 2020
Kavling Siap Bangun di Ciherang, Bogor
Syarat Kredit Biar Tidak Riba
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menyatakan
bagaimana agar kredit tidak jadi riba, ada syarat yang mesti dipenuhi yaitu:
1) Bank harus memiliki kendaraan supaya tidak kena
larangan menjual barang yang tidak dimiliki;
2) Tidak ada tambahan dari kredit, misal setiap tahun
ada tambahan 5% terpisah dari harga kendaraan karena konsekuensi dari kredit;
3) Tidak ada denda jika terjadi keterlambatan
pembayaran.
* Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid status twitter
@almonajjid
Selengkapnya: https://rumaysho.com/20455-syarat-kredit-biar-tidak-riba.html
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
Tuesday, July 21, 2020
Jadilah Hamba Allah Yang Bersyukur
Apakah Makna Syukur?
Syukur secara bahasa,
الثناء على المحسِن بما أَوْلاكَهُ
من المعروف
“Syukur adalah pujian
bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat Ash
Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur
artinya berterima kasih.
Sedangkan istilah syukur
dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim:
الشكر ظهور أثر نعمة الله على
لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة
“Syukur adalah
menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa
pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan
melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota
badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).
Lawan dari syukur adalah
kufur nikmat, yaitu enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang
ia dapatkan adalah dari Allah Ta’ala. Semisal Qarun yang berkata,
إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى
عِلْمٍ عِنْدِي
“Sungguh harta dan
kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki” (QS.
Al-Qashash: 78).
Syukur Adalah Salah Satu
Sifat Allah
Ketahuilah bahwa syukur
merupakan salah satu sifat dari sifat-sifat Allah yang husna. Yaitu Allah pasti
akan membalas setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya, tanpa luput
satu orang pun dan tanpa terlewat satu amalan pun. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya Allah itu
Ghafur dan Syakur” (QS. Asy-Syura: 23).
Seorang ahli tafsir, Imam
Abu Jarir Ath-Thabari, menafsirkan ayat ini dengan riwayat dari Qatadah,
“Ghafur artinya Allah Maha Pengampun terhadap dosa, dan Syakur artinya Maha
Pembalas Kebaikan sehingga Allah lipat-gandakan ganjarannya” (Tafsir Ath
Thabari, 21/531).
Dalam ayat yang lain,
Allah Ta’ala berfirman,
وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ
“Allah itu Syakur lagi
Haliim” (QS. At-Taghabun: 17).
Ibnu Katsir menafsirkan
Syakur dalam ayat ini, “Maksudnya adalah memberi membalas kebaikan yang sedikit
dengan ganjaran yang banyak” (Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 8/141).
Sehingga orang yang
merenungi bahwa Allah adalah Maha Pembalas Kebaikan, dari Rabb kepada
Hamba-Nya, ia akan menyadari bahwa tentu lebih layak lagi seorang hamba
bersyukur kepada Rabb-Nya atas begitu banyak nikmat yang ia terima.
Syukur Adalah Sifat Para
Nabi
Senantiasa bersyukur dan
berterima kasih kepada Allah atas limpahan nikmat Allah, walau cobaan datang
dan rintangan menghadang, itulah sifat para Nabi dan Rasul Allah yang mulia.
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh ‘Alaihissalam,
ذرية من حملنا مع نوح إنه كان
عبدا شكور
“(Yaitu) anak cucu dari
orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Nuh adalah hamba yang
banyak bersyukur” (QS. Al-Isra: 3).
Allah Ta’ala menceritakan
sifat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam:
إن إبراهيم كان أمة قانتا لله
حنيفا ولم يك من المشركين* شاكرا لأنعمه اجتباه وهداه إلى صراط مستقيم
“Sesungguhnya Ibrahim
adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan
hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik, Dan ia
senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan
menunjukinya kepada jalan yang lurus” (QS. An-Nahl: 120-121).
Dan inilah dia sayyidul
anbiya, pemimpin para Nabi, Nabi akhir zaman, Muhammad Shallallahu’alaihi
Wasallam, tidak luput dari syukur walaupun telah dijamin baginya surga.
Diceritakan oleh Ibunda ‘Aisyah Radhiallahu’anha,
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ
عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ
! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا
أكونُ عبدًا شكورًا
“Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri sangat
lama hingga kakinya mengeras kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai Rasulullah,
mengapa engkau sampai demikian? Bukankan dosa-dosamu telah diampuni, baik yang
telah lalu maupun yang akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai Aisyah, bukankah
semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur?’” (HR. Bukhari no. 1130, Muslim
no. 2820).
Syukur Adalah Ibadah
Allah Ta’ala dalam banyak
ayat di dalam Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Maka
syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas perintah Allah. Allah Ta’ala
berfirman,
فاذكروني أذكركم واشكروا لي
ولا تكفرون
“Ingatlah kepada-Ku, maka
Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al
Baqarah: 152)
Allah Ta’ala juga
berfirman,
يا أيها الذين آمنوا كلوا من
طيبات ما رزقناكم واشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون
“Hai orang-orang yang
beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu
menyembah” (QS. Al Baqarah: 172).
Maka bersyukur adalah
menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah
adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
Monday, July 20, 2020
Shinamon Regency, Kavling Siap Bangun
Jual Beli Kredit Termasuk Riba?
Syarat Jual Beli Kredit:
Diambil dari Buku
“Taubat dari Utang Riba dan Solusinya”
Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
1. Akadnya tidak dimaksudkan untuk melegalkan riba,
seperti dalam jual-beli ‘inah.
2. Barang terlebih dahulu dimiliki penjual sebelum
akad jual-beli kredit dilangsungkan. Pihak jasa kredit tidak boleh lebih dahulu
melangsungkan akad jual-beli kredit motor dengan konsumennya, kemudian baru
setelah ia melakukan akad jual-beli dengan dealer(memesan motor dan
membayarnya), lalu menyerahkannya kepada pembeli.
3. Pihak penjual kredit tidak boleh menjual barang
yang “telah dibeli tetapi belum diterima dan belum berada di tangannya” kepada
konsumen.
4. Barang yang dijual bukan merupakan emas, perak,
atau mata uang. Tidak boleh menjual emas dengan kredit karena termasuk dalam
riba jual beli (riba buyu’).
5. Barang yang dijual secara kredit harus diterima
pembeli secara langsung saat akad terjadi. Transaksi jual-beli kredit tidak
boleh dilakukan dilakukan hari ini dan barang diterima pada keesokan harinya,
karena nanti termasuk jual beli utang dengan utang yang diharamkan.
6. Pada saat transaksi dibuat, beberapa hal harus
ditetapkan dengan jelas: (1) satu harga yang akan digunakan, (2) besarnya
angsuran, (3) serta jangka waktu pembayaran.
7. Akad jual beli kredit harus tegas. Akad tidak
boleh dibuat dengan cara beli sewa (leasing).
8. Tidak boleh ada persyaratan kewajiban membayar denda atau harga barang menjadi bertambah, jika pembeli terlambat membayar angsuran karena ini adalah bentuk riba yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Harta Haram Muamalat Kontemporer, hlm. 385-386; Masail Mu’ashirah mimma Ta’ummu bihi Al-Balwa, hlm. 83-84.)
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
Sunday, July 19, 2020
Faedah Surat An-Nuur
Tafsir Surah An-Nuur Ayat #42
Allah Ta’ala berfirman,
وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
“ Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).” (QS. An-Nuur: 42)
Penjelasan ayat
Semua milik Allah dan semua akan kembali kepada Allah
Disebutkan dalam ayat ke-42: “Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi.” Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di memberikan keterangan, maksudnya adalah Allah menciptakan langit dan bumi. Allah yang memberikan rezeki pula kepada langit dan bumi. Allah juga yang mengatur langit dan bumi. Allah mengaturnya secara syar’i dan qadari (artinya semua harus tunduk pada aturan syariat Allah dan semua yang Allah tetapkan itu pasti terjadi). Di bumi ini tempat kita beramal, sedangkan di akhirat adalah tempat amalan kita itu dibalas. Sehingga dalam lanjutan ayat disebutkan, “dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).” Artinya, kepada Allah tempat kita kembali dan kita akan dibalas. Lihat Tafsir As-Sa’di, hlm. 600-601.
Semoga bermanfaat.
Selengkapnya: https://rumaysho.com/22259-faedah-surat-an-nuur-36-allah-merajai-langit-dan-bumi-kita-semua-akan-kembali-kepada-nya.html
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
Saturday, July 18, 2020
Rumah Mewah di Pondok Gede, Kota Bekasi
Memaafkan Kesalahan dan Mengubur Dendam
Memaafkan
Adalah amalan yang sangat mulia ketika seseorang mampu
bersabar terhadap gangguan yang ditimpakan orang kepadanya serta memaafkan
kesalahan orang padahal ia mampu untuk membalasnya. Gangguan itu bermacam-macam
bentuknya. Adakalanya berupa cercaan, pukulan, perampasan hak, dan semisalnya.
Memang sebuah kewajaran apabila seseorang menuntut
haknya dan membalas orang yang menyakitinya. Seseorang dibolehkan membalas
kejelekan orang lain dengan yang semisalnya. Namun, alangkah mulia dan baik
akibatnya apabila dia memaafkannya.
Allah azza wa jalla berfirman,
وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا
وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (asy-Syura: 40)
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah