Maraknya penebangan kayu secara ilegal (illegal
logging), yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global (global warming),membuat
banyak pihak yang peduli lingkungan mencari alternatif material lain untuk
menggantikan fungsi kayu. Di sektor perumahan, fungsi kayu pun telah diganti
dengan material lain yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, atap rumah diganti
dengan bahan baku alternatif: baja ringan.
Menurut Nazaruddin Khuluk, seorang praktisi dan
akademisi di bidang arsitektur, bahan baku baja ringan adalah baja lapis ringan
bermutu tinggi dengan standar high tensile strength. Saat ini yang terbaik adalah
baja ringan dengan standar spesifikasi G550 (5500 kg/cm) atau tegangan leleh
550 Mpa.
Karena sifat dasar baja dapat berkarat, maka dibuat
proteksi untuk melindungi baja dari karat tersebut. Ada dua jenis proteksi:
galvaniz atau pelapis yang terbuat dari seng dan zincalume yang terbuat dari campuran
seng, aluminium, dan silikon. Dari segi kekuatan, baja ringan jelas lebih
unggul dibanding kayu. Menggunakan baja ringan, tidak perlu takut rayap,
sehingga pasti lebih tahan lama. Kendala yang umum dihadapi adalah harganya
yang terbilang mahal.
“Sekarang telah banyak produsen baja ringan yang
menggunakan sofware khusus untuk mengerjakan proses instalasinya. Saran saya,
untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan, sebaiknya proses instalasi diserahkan
kepada produsen atau aplikator yang bersertifikasi, tidak dikerjakan sendiri,” papar
Nazaruddin.
Tips Memilih Rangka Baja Ringan:
1. Kekuatan
baja. Bahan baja memiliki beragam tingkat kekuatan. Saat ini yang terbaik
adalah baja ringan yang memiliki spesifikasi G550 atau tegangan leleh 550 Mpa.
Bahan ini berbeda dengan baja konvesional yang memiliki tegangan leleh 300 Mpa
(G300).
2. Cermati
desain dan perhitungan struktur. Ada beberapa tipe penyedia rangka atap baja
ringan. Produsen ternama banyak menggunakan software khusus untuk membuat
rancangan desain dan menghitung tingkat kekuatannya. Software ini diyakini
dapat menghitung tingkat kekuatan baja ringan secara lebih detail. Bahkan dalam
software ini, beban bangunan dapat disimulasikan. Dari software ini antara lain
dihasilkan gambar kerja rinci yang menunjukkan dimensi baja ringan, jenis
sambungan, dan jumlah sekrup di setiap sambungan.
3. Cek
sertifikasi pemasang. Anda perlu memastikan bahwa pemasang rangka atap baja
telah memiliki sertifikat. Dengan demikian Anda mendapat jaminan, bahwa desain
gambar yang benar akan dipasang dengan benar pula.
Sumber : Rumah.com
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment