Tidak semua yang dianggap 'mindset kolonial' itu salah dan
merugikan. Salah satunya adalah tentang bagaiman orang-orang tua kita terdahulu
yang 'menabung' jalur investasi tanah.
Membeli tanah ibarat menabung untuk masa depan karena
prospektif dan menguntungkan. Karena kita tahu sendiri, harga tanah itu nyaris
ga pernah turun, lho. Apalagi kita melihat sendiri semakin lama pembangunan
infrastruktur semakin marak.
Anda yang berniat ingin mengikuti jejak para orang
terdahulu dalam berinvestasi tanah, sebaiknya perhatikan 4 hal berikut ini.
1. Cari tahu legalitasnya, lengkap atau tidak. Tidak sampai
di situ saja, Anda juga harus mengetahui rekam jejak pengembangnya jika
berencana membeli tanah melalui developer/pegembang. Terutama jika Anda
berencana membeli tanah tersebut dengan skema cicilan.
2. Bagaimana prospek lokasinya di masa mendatang. Cara
mengetahui lahan atau tanah yang Anda beli memiliki nilai investasi yang
tinggi, kuncinya ada pada pemilihan lokasi yang strategis dan memperhatikan
perkembangan nilai jual tanah serta bangunan di sekitarnya dari tahun ke tahun.
3. Menaksir prospek kenaikan harganya. Secara umum,
kenaikan harga tanah per tahun yang ideal adalah antara 5% sampai 20%. Namun,
angka ini bisa bertambah jika lokasi tanah Anda berada di dekat jalan tol, mal,
apartemen, atau stasiun kereta
4. Tanah tersebut di area cluster atau perkampungan. Saat
ingin membeli tanah, Anda perlu mempertimbangkan lokasi dan ukuran tanah untuk
dijadikan investasi. Mengenai lokasi, Anda bisa memilih antara lokasi yang
memiliki prospek pembangunan ataupun lokasi strategis yang dekat dengan pusat
kota dan memiliki infrastruktur baik.
Namun, Anda juga bisa mempertimbangkan tanah kavling yang
sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beragam tipe tanah kavling, contohnya tanah
kavling yang berlokasi di ujung jalan buntu. Biasanya tanah kavling jenis ini
melebar di bagian dalam, namun sempit di bagian luar. Ada juga tanah kavling
yang berada di tengah perumahan dan memiliki keunggulan dalam hal keamanan.
Jika Anda menginginkan tanah kavling yang lebih luas, pilihlah tanah hook atau
tanah di sudut.
---
Sepertinya ribet, ya. Hehe. Anda bisa kok 'skip' itu semua
dengan bertanya pada ahlinya atau pada developer yang menjual tanah tersebut.
Benar adanya tidak semua pengembang itu jujur, amanah, dan profesional.
Namun di Asna Mulia Dramaga, para pengembangnya terbukti
jujur, amanah, dan profesional. Para pengembang Asna Mulia Dramaga yang
mengusung konsep jual-beli secara Islami, memegang prinsip bahwasanya pengusaha
yang jujur akan diberkahi penghasilannya.
Dan Asna Mulia Dramaga juga memiliki banyak keunggulan yang
cocok Anda jadikan sebagai tabungan masa depan.
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment