[Update Terbaru] Daftar Perumahan Islami di Indonesia

Berikut daftar perumahan islami yang 100% perumahan baru syariah di Indonesia. Untuk saat ini, rumah yang tersedia umumnya berada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung.

[DICARI] Marketing Freelance Properti Syariah

Lowongan untuk Anda yang ingin menambah penghasilan via online! Dapatkan hasil hingga jutaan rupiah per bulan lewat jualan properti syariah!

Kavling Perumahan Syariah Bumi Salsabila Indah Dramaga

Hunian syariah penuh berkah di dekat Kota Bogor. Harga kavlingnya masih di bawah 100 JUTA. Paling terjangkau di kelasnya!

Perumahan Syariah Griya Al-Fatih Residence Cikarang

Perumahan syariah murah muriah, harga setara perumahan subsidi tapi dengan kualitas yang lebih baik. Harga hanya 100 jutaan!

Kavling Kebun Buah Lantaburro Bogor

Kavling kebun berskema syariah dengan harga hanya 20-an juta untuk luas 100 m2 (SHM). Bonus 4 pohon buah (2 pohon durian, 2 pohon lainnya. Pilihan tepat untuk investasi Anda.

Showing posts with label Rumah Halal. Show all posts
Showing posts with label Rumah Halal. Show all posts

Saturday, July 4, 2020

Jika Doa Kita Tidak Dikabulkan


***

Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh tetapi ternyata Allah subhanahu wa ta’ala tidak atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti:

 

-Ikhlas dan tidak berbuat syirik.

-Memulai dengan pujian dan salawat.

-Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai.

-Yakin akan dikabulkan oleh Allah.

-Memilih waktu dan tempat mustajab.

-Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram.

-Meninggalkan maksiat dan bertaubat.

-Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain.

Dia berkata, “Ada apa gerangan? Mengapa ini bisa terjadi? Bukankah Allah Maha Kuasa dan mengabulkan doa-doa hamba yang berdoa kepada-Nya? Apakah Allah tidak sayang kepadaku? Bukankah Allah mengatakan:

 

{ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ}

‘Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.’ (QS Ghafir: 60).”

 

Sabarlah wahai Saudaraku sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهُ، مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ.

“Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.”1

 

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ.

“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.

 

Para sahabat berkata, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa kami.” Beliau berkata, “Allah lebih banyak lagi.”2

 

Dari kedua hadits di atas kita dapat memahami bahwa seseorang yang telah benar-benar melaksanakan sebab-sebab dikabulkannya doa, insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak dikabulkan, maka akan diakhirkan atau diberikan kebaikan oleh Allah di hari kiamat atau Allah akan sengaja tidak mengabulkan doanya di dunia agar dia terhindar dari akibat buruk apabila doa tersebut dikabulkan dan Allah memalingkannya kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia minta.

 

Pada hadits kedua, kita dapat melihat semangat para sahabat dalam beribadah, mereka mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa kami.” Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Allah, yaitu memperbanyak doa kepada Allah.

 

Adapun perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Allah lebih banyak lagi”, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya:

 

-Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian -minta.

-Allah akan lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta.

-Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian dan lain-lain.

Dengan melihat kedua hadist di atas dengan lafaz yang berbeda, maka tentu kita akan bertambah yakin bahwa Allah Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui seluruh hikmah dan Maha Sayang kepada hamba-hambanya.

 

Mudah-mudahan kita bisa terus bersabar menghadapi kehidupan di dunia ini dan mensyukuri seluruh apa yang Allah berikan kepada kita serta bisa selalu berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

 

Di dalam hadits qudsi Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan

 

(( أنا عندَ ظنِّ عبدي بي ، فليظنَّ بي ما شاء ))

“Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Oleh karena itu, berprasangkalah terhadap-Ku sesuka hatinya.”3

 

Dan di dalam riwayat lain terdapat tambahan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

 

(( فلا تظنُّوا بالله إلا خيراً ))

“Janganlah kalian berprasangka kepada Allah kecuali dengan prasangka yang baik.”4

 

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Amin.

 

**

16 Dzul-qa’dah 1435 H/11 September 2014

Ma’had Imam Al-Bukhari, Karang Anyar, Jawa Tengah

 

 

Daftar Pustaka

Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam. Ibnu Rajab Al-Hanbali.

Tuhfatul-Ahwadzi Bisyarhi Jami’ At-Tirmidzi. Al-Mubarakfuri.

Dan lain-lain sebagian besar tercantum di footnotes.

 

 

Catatan kaki

 

1 HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani.

2 HR Ahmad 11133 dari Abu Said Al-Khudri. Sanad-nya dinyatakan jayyid oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dkk.

3 HR Al-Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675.

4 HR Ibnu Abid-Dunya dalam ‘Kitab Husni Dzhanni Billah’ no. 84.

Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA.

 

Sumber : Artikel Muslim.Or.Id

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Monday, June 15, 2020

Membaca Al Qur’an Dapat Membuatmu Tenang


***

Ketika kamu sedang merasa gelisah, sedih, bingung, atau galau, pasti kamu akan mecari cara untuk menghilangkannya. Beberapa memilih tidur, bercerita dengan orang lain, atau melakukan hal-hal yang membuatnya senang sehingga lupa dengan kesedihannya.

Kecemasan memang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan karena merupakan salah satu sinyal maupun proses bahwa kamu mengalaminya secara nyata dan kamu memikirkannya, maka dari itu kamu merasa cemas. Hal yang wajar dan bagaimanapun caranya kamu harus mampu melawan kecemasan dan kesedihan untuk segera bangkit.

Namun tahukah kamu bahwa dari sekian banyak cara untuk menghilangkan kecemasan dan menciptakan ketenangan, membaca Al Qur’an merupakan cara yang paling mujarab bagi banyak orang. Mungkin kamu tidak menyadarinya atau hanya menganggap bahwa membaca Al Qur’an hanya bagian dari ibadah saja. Padahal, membaca Al Qur’an bisa diaplikasikan untuk membuat hatimu tenang dan damai.

Buat kamu yang masih belum yakin jika membaca Al Qur’an atau mengaji dapat membuatmu tenang maka, kamu perlu tahu alasannya. Kali ini akan membahas 4 alasan mengapa membaca Al Qur’an dapat membuatmu tenang. Simak semua alasannya berikut ini.

 

Membaca Firman Allah SWT

Alasan pertama mengapa ketika membaca Al Qur’an dapat membuatmu tenang adalah karena pada saat yang bersamaan, kamu sedang membaca firman-firman Allah SWT. Saat kamu sadar bahwa kamu sedang membaca firman Allah SWT, kamu juga akan merasa bahwa Allah SWT begitu dekat denganmu dan hal tersebut berhasil membuatmu tenang.

 

Tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan Allah SWT dalam menyelesaikan setiap permasalahan manusia. Maka dari itu, tidak heran ketika kamu sedang membaca atau mengaji, hatimu akan terasa tenang dan tentram. Itu semua karena kamu tahu bahwa Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang juga ingat kepadanya.

 

Menebalkan Keimanan

Kedua, alasan mengapa membaca Al Qur’an atau mengaji dapat membuatmu tenang karena pada saat kamu mengaji, secara tidak sadar, kamu juga sedang menebalkan keimananmu terhadap Allah SWT. Apalagi jika motivasi kamu mengaji karena ingin mendapatkan petunjuk maka, sedari awal kamu memiliki keimanan terhadap kebesaran Allah SWT.

 

Semakin kuat keimanan seseorang maka, semakin mudah juga ia merasa tenang saat membaca ayat-ayat suci Al Qur’an. Kamu percaya bahwa tidak ada yang lebih menenangkan daripada melantunkan ayat Al Qur’an yang berisi firman-firman Allah SWT menyerukan jalan kebenaran kepada manusia.

 

Mendapatkan Solusi Secara Tidak Langsung

Ketiga, alasan mengapa membaca Al Qur’an dapat membuatmu tenang adalah karena pada saat membacanya, justru kamu bisa menemukan solusi secara tidak langsung. Hal ini dapat terjadi tatkala kamu mengaji sembari mengkaji arti dan makna dari ayat yang kamu baca misalnya.

 

Melalui pengkajian tersebut, terselip suatu nasihat atau kisah dari para nabi yang dikisahkan dalam Al Qur’an bagaimana cara mereka menghadapi suatu ujian dari Allah SWT. Maka secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhimu dan kamu bisa termotivasi untuk menemukan solusi bagi permasalahanmu.

 

Didalam ayat suci Al Qur’an terdapat banyak anjuran, perintah, dan kisah yang dapat kamu teladani dan kamu contoh saat kamu sedang menghadapi masalah. Tentunya hal ini bisa menenangkanmu karena kamu tahu apa yang sebaiknya kamu lakukan agar masalahmu cepat selesai sesuai dengan solusi dan nasihat yang kamu dapatkan dari ayat suci Al Qur’an.

 

Menyadari Bahwa Dunia Memang Tempat Berkeluh Kesah

Terakhir, alasan mengapa membaca Al Qur’an ataupun mengaji dapat membuatmu tenang adalah karena dengan melantukan ayat suci tersebut kamu dapat menyadari bahwa dunia memang tempat manusia untuk berkeluh kesah. Hal ini terjadi karena nikmat Allah SWT yang ada di dunia sangat sedikit namun dibagi-bagi kepada banyak orang. Maka tidak heran jika kamu merasa gelisah atau bersusah hati.

 

Justru pada saat itulah momen kamu kembali kepada Allah SWT dan menyadari bahwa hidup di dunia bukan untuk selamanya, akan ada kematian yang senantiasa menanti kita. Dengan menyadarinya, masalah pasti tidak akan lagi terasa berat dan kamu semakin yakin mampu untuk menyelesaikannya. Dan saat itu juga kamu merasa ada ketenangan hati yang tidak bisa kamu gambarkan.

 

Sumber : fimela.com

 _______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Saturday, June 13, 2020

MASJID BIRU, ISTANBUL: MASJID MEGAH SAKSI KEBESARAN KEKAISARAN OTTOMAN


***

Sempat menjadi tempat berdirinya kerajaan Islam besar, negara Turki memiliki situs-situs bersejarah peninggalan masa kejayaannya dulu, salah satunya adalah Masjid Sultan Ahmed atau Sultan Ahmed Camii di Istanbul.

Selain merupakan bangunan sejarah, masjid yang nama lainnya adalah Masjid Biru ini juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam. Masjid ini bisa dibilang bangunan yang paling ikonis di Istanbul dan tak pernah luput dari jepretan lensa pengunjung yang datang ke kota ini. Lokasinya juga tidak jauh dari Laut Marmara yang membentang luas di sebelah selatan Turki.

 

Sejarah pembangunan Masjid Biru

Awal pendirian masjid ini dimulai dari Perjanjian Damai Zsivatorok yang mengakhiri perang lima belas tahun antara Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Habsburg). Setelah perjanjian itu, Kekaisaran Ottoman mengalami kekalahan saat berperang dengan Persia tahun 1603-1618.

Guna mengangkat kembali moral Kekaisaran Ottoman, Sultan Ahmed I membangun Masjid Sultan Ahmed pada tahun 1609 dan selesai pada 1616. Pembangunan masjid pertama Kekaisaran Ottoman ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali kekuasaannya.

Arsitektur masjid ini begitu megah. Terdapat lima kubah utama, enam menara, dan delapan kubah sekunder. Arsitektur megah ini pun dianggap sebagai masjir terbesar terakhir pada periode klasik.

Arsitek Masjid Biru, Sedefkâr Mehmed Aga menggabungkan elemen arsitektur Islam tradisional dan Kristen Bizantium untuk mewujudkan bangunan masjid yang begitu megah ini.

 

Mengapa dinamai Masjid Biru?

Kini Masjid yang sebenarnya bernama Sultan Ahmed ini disebut juga sebagai Masjid Biru. Hal itu karena interiornya dilapisi oleh lebih dari 20.000 ubin Iznik buatan tangan yang memesona.

Ubin itu terbuat dari keramik yang berwarna pirus dengan desain tulip merah. Selain itu, lantai dua masjid juga dicat biru dengan cahaya matahari yang masuk melalui lebih dari 200 jendela kaca patri.

Hanya ada tiga masjid di Turki yang memiliki enam menara, salah satunya adalah Masjid Biru ini. Dilansir dari Theculturetrip, konon arsitek masjid ini salah mendengar permintaan sultan yang sebenarnya meminta untuk dibangunkan menara emas.

Dalam bahasa Turki, menara emas adalah altin minareler. Namun, yang didengar Sang Arsitek adalah alti minareler dengan arti enam menara. Sementara pada saat itu, masjid dengan enam menara hanyalah Masjidil Haram di Mekah.

Agar tidak terlihat menyaingi Majsidil Haram, sultan memerintahkan pembangunan menara lain di sana agar jumlahnya lebih dari enam.

Kini selain untuk ibadah, Masjid Biru juga dibuka untuk kunjungan wisata. Namun, kunjungan wisatawan tidak bisa dilakukan ketika masuk waktu shalat jamaah lima waktu.

Sumber: adventuretravel.co.id

 _______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Friday, June 12, 2020

Memperkokoh Keimanan pada Allah


***

Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama. Rukun ini sangat penting kedudukannya dalam Islam. Sehingga wajib bagi kita untuk mengilmuinya dengan benar supaya membuahkan akidah yang benar pula tentang Allah Ta’ala. Dengan memohon pertolongan Allah kami mencoba mengulas permasalah pokok tentang rukun iman yang pertama ini. Semoga ulasan berikut dapat memperkokoh iman kita kepada Allah ‘Azza wa Jalla.


Makna Iman Kepada Allah

Iman kepada Allah merupakan asas dan pokok dari keimanan, yakni keyakinan yang pasti bahwa Allah adalah Rabb dan pemilik segala sesuatu, Dialah satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan Dialah satu-satunya yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Semua sesembahan selain Dia adalah sesembahan yang batil, dan beribadah kepada selain-Nya adalah kebatilan. Allah Ta’ala berfirman,

 

ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَايَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

 

“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Hajj: 62)

 

Dialah Allah yang disifati dengan sifat yang sempurna dan  mulia, tersucikan dari segala kekurangan dan  cacat. Ini merupakan perwujudan tauhid yang tiga, yatu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhdi asma’ wa shifat. Keimanan kepada Allah mengandung tiga macam tauhid ini, karena makna iman kepada Allah adalah keyakinan yang pasti tentang keesaan Allah Ta’ala dalam rububiyah, uluhiyah, dan seluruh nama dan sifat-Nya. (Al Irysaad ilaa shahiihil I’tiqaad, Syaikh Sholeh al Fauzan).

 

Cakupan Iman  Kepada Allah


Iman kepada Allah mencakup empat perkara :

-Iman tentang keberadaan (wujud) Allah.

-Iman tentang keesaan Allah dalam rubuiyah

-Iman tentang keesaan Allah dalam uluhiyah

-Iman terhadap asma’ (nama) dan sifat-Nya.


Keimanan yang benar harus mencakup empat hal di atas. Barangsiapa yang tidak beriman kepada salah satu saja maka dia bukan seorang mukmin. (Syarh al ‘Aqidah al Washitiyah, Syaikh Muhammad bin Sholih al ‘Utsaimin)

Sumber : https://muslim.or.id 

 _______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Monday, June 8, 2020

Taukah Kamu... Masjid Selat Melaka


***

Masjid satu ini tak hanya cantik tapi juga unik. Mengapung di selat terpanjang dunia, inilah Masjid Selat Malaka.

Seperti namanya, rumah masjid ini berada di tepi Selat Malaka, Malaysia. Konstruksi bangunan ini memiliki tiang pondasi yang tertancap di dasar laut.

Saat laut pasang, masjid ini akan terlihat mengapung. Ini mengapa julukannya masjid terapung.

Masjid Selat Malaka baru dibuka pada tahun 2006. Pembangunan masjid menghabiskan dana sekitar Rp 36 miliar.

Meski terbilang bangunan baru, tapi masjid ini sudah menjadi ikon dari Negeri Jiran. Keindahan masjid ini juga jadi pusat perhatian.

Bisa menampung 2.000 jamaah dalam sekali ibadah, masjid ini memiliki luas 1,8 hektar. Tak heran, Masjid Selat Malaka ramai saat salat Jumat.

Melihat masjid ini dari seberang pantai adalah salah satu spot terbaik. Yang melihatnya akan terbuai dengan keindahan arsitektur gabungan gaya melayu dan timur tengah.

Kubah yang berwarna kuning dikombinasikan dengan dinding masjid yang berwarna putih. Bukan cuma menghadap ke lautan, dekorasi kaca setengah lingkaran dibuat megah di atas pintu masjid, mempercantik tampilan rumah ibadah.

Waktu terbaik untuk melihat keindahan masjid ini adalah sunset dan malam hari. Lampu-lampu akan dinyalakan dan memberikan bias ke atas lautan. Banyak fotografer dunia yang datang untuk mengabadikan keindahan masjid ini.

Bukan cuma lampu-lampu masjid yang jadi penyegar malam di Selat Malaka. Menara setinggi 30 meter pun seakan jadi suar bagi kapal yang berlayar di lautan Malaka.

Siapa pun boleh masuk ke dalam masjid ini. Syaratnya cuma satu, berpakaianlah yang sopan. Kalau mau, wisatawan bisa meminjam jubah dan tudung kepala yang disediakan oleh pengelola masjid.

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Saturday, May 23, 2020

Amalan-Amalan untuk Raih Malam Lailatul Qadar


Bulan Ramadan tahun ini mendekati akhir. Namun, di luar itu, 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah waktu yang paling istimewa. Salah satunya, ada malam Lailatul Qadar di sana. Tapi, tak semua orang bisa merasakan malam penuh keberkahan itu. Sebab, hanya orang-orang terpilihlah yang bisa merasakan nikmatnya malam Lailatul Qadar.


Namun, kita diminta berusaha untuk bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk meraih kemuliaan malam seribu bulan ini.
Berikut sejumlah amalan yang bisa kita lakukan dan perbanyak untuk memperoleh kemuliaan malam Lailatul Qadar.

1. Melaksanakan salat malam


Di malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak salat malam. Salat malam yang dapat dilakukan adalah salat tarawih, salat taubat, salat tasbih, salat, tahajud, salat hajat, dan salat witir.

2. Memperbanyak doa


Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).”
(HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

3. Membaca Al Qur'an


Dengan niat beribadah hanya pada Allah SWT, membaca Al Qur'an bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan.
Apalagi bila disertai dengan meresapi arti dan makna dari setiap ayat yang dibaca, kita bisa lebih khusyuk lagi dalam menunaikan amalan ini.

4. Melakukan iktikaf


Iktikaf idealnya adalah berhenti (berdiam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf adalah momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah.

Memang, idealnya iktikaf dilakukan di masjid. Namun, dalam kondisi pandemi corona ini, Anda dianjurkan melakukannya di rumah.

5. Perbanyak taubat


Manusia tak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Mumpung masih ada waktu di sepertiga terakhir Ramadan, isi malam-malamnya dengan memperbanyak taubat dan permohonan ampun. Kalau bertepatan dengan malam lailatul qadar, berkahnya akan sangat luar biasa.
Selama masih ada waktu dan kesempatan, kita manfaatkan setiap waktu yang tersisa di bulan Ramadan ini dengan berbagai ibadah dan amalan. Semoga kita bisa mendapatkan malam lailatul qadar di Ramadan kali ini.

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Wednesday, May 20, 2020

Tips Membiasakan Rutin Salat Tahajud


Salat sunnah di sepertiga malam ini sangat dianjurkan untuk dilakukan. Nah, agar tak malas untuk bangun salat tahajud, coba lakukan beberapa tips ini.

Salat tahajud merupakan salah satu salat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Salat ini dilakukan setelah tidur, tepatnya di sepertiga malam terakhir. Ibadah salat tahajud juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita. Salah satunya adalah sebagai penghapus dosa, menenangkan jiwa, hingga untuk memohon doa agar terkabul dengan mudah.

Melaksanakan salat tahajud tidak mudah karena harus menahan perasaan malas dan ngantuk untuk bangun.

Berikut ini beberapa tips bangun salat tahajud yang bisa dilakukan agar salat tahajud bisa dilakukan dengan baik. Semoga bermanfaat.

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Monday, May 18, 2020

TIPS GANDAKAN PAHALA PUASA


"Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sesikitpun." Hr. Tirmidzi 735

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Sunday, May 17, 2020

Hari Hari Ramadhan



Jalani ramadhan ini seperti ini adalah ramadhan terakhir, berdoalah dengan khusyuk agar mendapatkan tempat yang lebih tinggi di surga.

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Friday, May 15, 2020

GUGURKAN DOSA DENGAN TARAWIH



'Barangsiapa yang menunaikan salat pada malam bulan Ramadhan (salat Tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.' Hr. Muslim 1266

_______________

.

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.

 

Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html