Perhitungan ini seringkali membuat kita menghela nafas karena
melihat besaran angkanya.
Namun bila tahu triknya, Anda masih bisa menekan biaya
sesuai bujet yang Anda miliki. Simak cara perhitungan luas bangunan, biaya jasa
tukang bangunan, harga bahan bangunan, dan biaya elemen rumah berikut:
Perhitungan
Luas Bangunan
Menghitung biaya bangun rumah bisa dilakukan dengan
menghitung luas bangunan. Cara perhitungan secara manual ini biasa digunakan
para kontraktor. Pertama, lihatlah denah rumah Anda, lalu cek ukuran depan
rumah dan panjangnya. Misalnya yang tertera adalah lebar 6 meter, dan panjang
10 meter. Masukan dalam rumus matematika L = P x L
Jadi, luas rumah = 10m x 6m = 60m2
Misalnya harga permeter persegi bangun rumah di lokasi
rumah Anda adalah Rp3.000.000. Maka biaya yang dibutuhkan untuk bangun rumah
adalah:
60m2 x Rp3.000.000 = Rp180.000.000.
Biaya
Jasa Tukang Bangunan
Biaya jasa tukang bangunan ini biasanya dihitung dengan dua
sistem: harian atau borongan. Untuk sistem harian, artinya Anda menghitung
harga tukang per hari lalu dikalikan dengan jumlah total hari kerja masing-masing
tukang.
Bila Anda ingin bangunan rumah selesai dalam waktu lebih
cepat, Anda bisa memilih sistem borongan yang dibagi dua jenis: borongan
seluruhnya dan borongan upah tenaga. Borongan seluruhnya artinya Anda membayar
jasa tukang dan menyerahkan sepenuhnya urusan material kepada pihak tukang.
Sedangkan borongan upah tenaga artinya Anda hanya membayar
jasa tukang sampai bangunan selesai sedangkan untuk material bangunan Anda beli
sendiri. Anda bisa menghemat pada bagian ini, karena material yang dibeli bisa
disesuaikan dengan toko bahan bangunan langganan Anda yang memberikan diskon
atau promo untuk Anda.
Yang harus diperhatikan bila memilih sistem borongan adalah
diskusikan dengan baik di awal harga yang ditawarkan mencakup hal-hal apa saja
dan jangan ragu untuk melakukan tawar menawar bila harga yang ditawarkan
melebihi bujet Anda.
Perlu diperhatikan pula bahwa tukang sistem borongan
biasanya cenderung bekerja berkejaran dengan waktu sehingga kurang
memperhatikan detail. Maka tugas Anda untuk mengecek sesering mungkin setiap
proses yang tukang kerjakan, pastikan detail bangunan rapi, sesuai yang Anda
inginkan dan telah disepakati di awal.
Harga
Bahan Bangunan
Saat dalam tahap persiapan bangun rumah, lakukan riset dulu
ke beberapa toko bahan bangunan. Sebaiknya pilihlah yang lokasinya dekat dari
lokasi pembangunan, dengan demikian Anda sudah menghemat biaya kirim karena
biasanya toko bangunan memberikan ongkos kirim gratis bila jaraknya dekat.
Secara waktu pun akan lebih hemat, Anda tidak perlu menunggu
lama bahan material datang dan bila mendadak membutuhkan tambahan material,
barang akan sampai ke lokasi tanpa waktu lama. Bila perlu, Anda bisa nego di
awal harga barang-barang yang Anda butuhkan.
Biasanya toko bangunan memberikan potongan harga bila Anda
mengambil barang dalam jumlah tertentu. Anda bisa mengecek daftar harganya pada
Daftar Bahan Bangunan Penting Untuk Bangun Rumah.
Biaya
Elemen Rumah
Jangan lupa untuk mengkalkulasi biaya elemen rumah seperti
jendela, pintu, tangga, dinding, lantai, kaca dan sebagainya. Anda bisa
mendiskusikan dengan kontraktor atau tukang berapa jumlah dan ukuran
masing-masing elemen tersebut dan pilihlah yang sesuai dengan konsep rumah
Anda.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan bahan pembuat
setiap elemen rumah tersebut. Pilihlah yang berkualitas baik dan tahan lama
sehingga meski Anda harus membayar harga lebih di awal, tetapi awet untuk
jangka waktu lama.
Sumber : rumah.com
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah