Umat Islam sebentar lagi akan merayakan hari raya Idul
Adha. Di hari raya ini banyak umat Islam yang melaksanakan ibadah qurban.
Secara bahasa kata 'qurban' dalam ilmu fikih dikenal
dengan istilah Udhhiyah. Imam al-Qurtubi menjelaskan definisi Udhhiyah secara
bahasa adalah kambing yang disembelih pada waktu dhahwah (waktu dhuha).
Sedangkan Udhhiyyah menurut istilah syara' sebagaimana
yang disebutkan oleh Imam Ibnu Abdiin adalah hewan yang disembelih dengan
tujuan bertaqarrub kepada Allah SWT di hari Nahr dengan syarat-syarat tertentu.
Ustadz Muhammad Ajib dalam buku Fikih Kurban
Perspektif Mazhab Syafi'i terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan keutamaan
berqurban. "Menurut keterangan beberapa hadits bahwa orang yang berqurban
maka amal qurbannya dicatat sebagai amal yang paling dicintai oleh Allah SWT
dan pahalanya lebih cepat," kata Ustadz Ajib dalam bukunya.
Dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dan Imam Ibnu
Majah, Nabi Muhammad SAW menerangkan pekerjaan yang paling dicintai Allah di
hari Nahr adalah berqurban. "Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda,
tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada
hari Nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Hewan itu nanti
pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala
kurban itu di sisi Allah SWT lebih dahulu dari pada darah yang menetes pada
suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah
qurban." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
_______________
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.
Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah
0 comments:
Post a Comment