[Update Terbaru] Daftar Perumahan Islami di Indonesia

Berikut daftar perumahan islami yang 100% perumahan baru syariah di Indonesia. Untuk saat ini, rumah yang tersedia umumnya berada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung.

[DICARI] Marketing Freelance Properti Syariah

Lowongan untuk Anda yang ingin menambah penghasilan via online! Dapatkan hasil hingga jutaan rupiah per bulan lewat jualan properti syariah!

Kavling Perumahan Syariah Bumi Salsabila Indah Dramaga

Hunian syariah penuh berkah di dekat Kota Bogor. Harga kavlingnya masih di bawah 100 JUTA. Paling terjangkau di kelasnya!

Perumahan Syariah Griya Al-Fatih Residence Cikarang

Perumahan syariah murah muriah, harga setara perumahan subsidi tapi dengan kualitas yang lebih baik. Harga hanya 100 jutaan!

Kavling Kebun Buah Lantaburro Bogor

Kavling kebun berskema syariah dengan harga hanya 20-an juta untuk luas 100 m2 (SHM). Bonus 4 pohon buah (2 pohon durian, 2 pohon lainnya. Pilihan tepat untuk investasi Anda.

Showing posts with label Investasi Syariah. Show all posts
Showing posts with label Investasi Syariah. Show all posts

Wednesday, August 12, 2020

Pupuk apa yang 3 hari langsung Berbunga? Pupuk hutang ke Renternir


***

PUPUK HUTANG KE RENTERNIR,, DIJAMIN 3 HARI LANGSUNG BERBUNGA  


عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: « التَّاجِرُ الأَمِينُ الصَّدُوقُ الْمُسْلِمُ مَعَ الشُّهَدَاءِ – وفي رواية: مع النبيين و الصديقين و الشهداء – يَوْمَ الْقِيَامَةِ » رواه ابن ماجه والحاكم والدارقطني وغيرهم

 

Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar رضي الله عنه bahwa Rosululloh ﷺ bersabda:

“Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).”

 

{HR Ibnu Majah (no. 2139), al-Hakim (no. 2142) dan ad-Daraquthni (no. 17), dalam sanadnya ada kelemahan, akan tetapi ada hadits lain yang menguatkannya, dari Abu Sa’id al-Khudri رضي الله عنه, HR at-Tirmidzi (no. 1209) dan lain-lain. Oleh karena itu, hadits dinyatakan baik sanadnya oleh imam adz-Dzahabi}

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.




Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Sunday, August 9, 2020

Orang yang paling Bertakwa


***

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

 

Mungkin ada yang menyangka bahwa yang paling mulia adalah yang kaya harta, dari golongan konglomerat, yang cantik rupawan, yang punya jabatan tinggi, berasal dari keturunan Arab atau bangsawan. Namun, Allah sendiri menegaskan yang paling mulia adalah yang paling bertakwa.

 

Ayat yang patut jadi renungan saat ini adalah firman Allah Ta’ala,

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)

 

Ath Thobari rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian –wahai manusia- adalah yang paling tinggi takwanya pada Allah, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan menjauhi maksiat. Bukanlah yang paling mulia dilihat dari rumahnya yang megah atau berasal dari keturunan yang mulia.” (Tafsir Ath Thobari, 21:386)

 

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,  “Sesungguhnya kalian bisa mulia dengan takwa dan bukan dilihat dari keturunan kalian” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 13: 169)

 

Sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

 

كرم الدنيا الغنى، وكرم الآخرة التقوى.

 

“Mulianya seseorang di dunia adalah karena kaya. Namun muliany seseorang di akhirat karena takwanya.” Demikian dinukil dalam tafsir Al Baghowi. (Ma’alimut Tanzil, 7: 348)

 

Kata Al Alusi, ayat ini berisi larangan untuk saling berbangga dengan keturunan. Al Alusi rahimahulah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya di antara kalian di sisi Allah di dunia maupun di akhirat adalah yang paling bertakwa. Jika kalian ingin saling berbangga, saling berbanggalah dengan takwa (kalian).” (Ruhul Ma’ani, 19: 290)

 

Dalam tafsir Al Bahr Al Muhith (10: 116) disebutkan, “Sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagaimana yang disebutkan dalam ayat (yaitu ada yang berasal dari non Arab dan ada yang Arab). Hal ini bertujuan supaya kalian saling mengenal satu dan lainnya walau beda keturunan. Janganlah kalian mengklaim berasal dari keturunan yang lain. Jangan pula kalian berbangga dengan mulianya nasab bapak atau kakek kalian. Salinglah mengklaim siapa yang paling mulia dengan takwa.”

 

Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa. Yang bertakwa itulah yang berhak menyandang kemuliaan, yaitu lebih mulia dari orang yang tidak memiliki sifat takwa. Dialah yang paling mulia dan tinggi kedudukannya (di sisi Allah). Jadi, klaim kalian dengan saling berbangga pada nasab kalian yang mulia, maka itu bukan menunjukkan kemuliaan. Hal itu tidak menunjukkan seseorang lebih mulia dan memiliki kedudukan utama (di sisi Allah).” (Fathul Qodir, 7: 20)

 

Dalam tafsir Al Jalalain (528) disebutkan, “Janganlah kalian saling berbangga dengan tingginya nasab kalian. Seharusnya kalian saling berbangga manakah di antara kalian yang paling bertakwa.”

 

Syaikh As Sa’di rahimahullah berkata, “Allah menjadikan kalian berbeda bangsa dan suku (ada yang Arab dan ada yang non Arab) supaya kalian saling mengenal dan mengetahui nasab satu dan lainnya. Namun kemuliaan diukur dari takwa. Itulah yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah, yang rajin melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Standar kemuliaan (di sisi Allah) bukan dilihat dari kekerabatan dan kaum, bukan pula dilihat dari sisi nasab yang mulia. Allah pun Maha Mengetahui dan Maha Mengenal. Allah benar-benar tahu siapa yang bertakwa  secara lahir dan batin, atau yang bertakwa secara lahiriyah saja, namun tidak secara batin. Allah pun akan membalasnya sesuai realita yang ada.” (Taisir Al Karimir Rahman, 802)

 

Banyak hadits pula yang menyebutkan hal di atas, yaitu semulia-mulia manusia adalah yang paling bertakwa.

 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ النَّاسِ أَكْرَمُ قَالَ « أَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِى » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ « فَخِيَارُكُمْ فِى الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِى الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا »

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Siapakah orang yang paling mulia?” “Yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka”, jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Orang tersebut berkata, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Manusia yang paling mulia adalah Yusuf, nabi Allah, anak dari Nabi Allah, anak dari nabi Allah, anak dari kekasih-Nya”, jawab beliau. Orang tersebut berkata lagi, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Apa dari keturunan Arab?”, tanya beliau. Mereka menjawab, “Iya betul”. Beliau bersabada, “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih (paham agama).” (HR. Bukhari no. 4689)

 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ».

 

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564)

 

عَنْ أَبِى ذَرٍّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ لَهُ « انْظُرْ فَإِنَّكَ لَيْسَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلاَ أَسْوَدَ إِلاَّ أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى »

 

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Lihatlah, engkau tidaklah akan baik dari orang yang berkulit merah atau berkulit hitam sampai engkau mengungguli mereka dengan takwa.” (HR. Ahmad, 5: 158. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari sanad lain)

 

Bukan kulit putih membuat kita mulia, bukan pula karena kita keturunan darah biru, keturunan Arab, atau anak konglomerat. Yang membuat kita mulia adalah karena takwa. Semoga pelajaran tentang ayat yang mulia ini bermanfaat dan bisa kita renungkan serta realisasikan. Wallahu waliyyut taufiq.

 

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

 

Sumber : www.rumaysho.com

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.




Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Saturday, August 8, 2020

Pandemi, Saat Tepat Beli Properti


***

Situasi pandemi Covid-19 justru bisa menjadi momentum tepat untuk segera membeli produk properti karena banyaknya kemudahan yang ditawarkan pengembang.

 

Situasi pasar properti yang penuh tekanan terkait pandemi justru membuat situasinya menjadi demand market karena banyak keuntungan bagi konsumen, Menurut Senior Associate Director Research CII Ferry Salanto.  Artinya, bila konsumen membeli saat ini ketika perekonomian tengah lesu, saat situasi mulai membaik maka harga propertinya akan meningkat.

 

Makanya sekarang justru good timing untuk membeli properti karena selain harga yang relatif lebih rendah juga banyak penawaran kemudahan dari pengembang.

 

Dan kami sebagai salah satu pengembang dan agensi properti syariah yang sedang banyak menyediakan promo-promo menarik. ada banyak produk dengan harga yang bagus.

 

Dengan Skema Pembelian InsyaAllah Sesuai dengan Syariat Islam.

 

Tanpa Bank

Tanpa Riba (suku bunga)

Tanpa BI Checking

Tanpa Akad Bathil

Tanta Asuransi (gharar)

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.




Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Tuesday, August 4, 2020

Musim Hujan Sudah Tiba Ini Yang Harus Dipersiapkan Di Rumah (Bagian 1)


***

Belakangan ini cuaca sudah mulai lembab dan hujan mulai sering turun, walau pada siang hari masih terasa panas. Cuaca yang tak menentu dan sulit diprediksi ini kadang membuat banyak menjadi kesulitan melakukan persiapan. Namun saat musim hujan sudah tiba, Anda tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk rumah.

Lalu persiapan apa saja yang perlu dilakukan dalam menyambut musim hujan? Berikut di antaranya:

 

Memastikan Pipa Air -  Berfungsi Dengan Baik  -

Saat hujan tiba, air akan terhalang oleh atap rumah dan dialirkan menuju pipa. Dari sana kemudian air dialirkan lagi menuju tanah atau penampungan hujan lainnya. Namun jika pipa air tidak berfungsi dengan baik, hal ini bisa menjadi masalah bagi rumah Anda nantinya. Fungsi pipa untuk menghantarkan air tidak berjalan baik.

 

Pipa harus dirawat dari pelapukan akibat jamur, berlubang, maupun patah. Air dari pipa akan mengalir ke berbagai arah sehingga menyebabkan masalah lain seperti munculnya genangan, masuk ke dalam rumah, hingga merusak properti. Oleh karena itu Anda harus rutin melakukan perawatan pada pipa.

 

Pastikan Jendela Dan Pintu -  Tidak Rusak  -

Hujan yang berlangsung selama berhari-hari tentu membuat bagian luar rumah Anda perlu diperhatikan. Hujan pada umumnya akan mengenai jendela dan pintu secara langsung. Jika terus terkena air, maka bagian dari rumah tersebut lama-lama kelamaan akan mengalami kerusakan.

 

Kerusakan yang terjadi tersebut akan membuat air menjadi merembes masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu pastikan jendela dan pintu terpasang dengan baik. Anda bisa melihat pada bagian baut apakah longgar atau tidak. Lalu kayu pada jendela juga terkadang mengalami pelapukan pada musim hujan sehingga perlu Anda ganti.

 

Persiapan Menghadapi Banjir

Ini adalah kemungkinan yang paling buruk saat memasuki musim hujan. Jika Anda tinggal di kawasan yang sering terkena banjir, maka Anda perlu menempatkan barang-barang di lantai atas. Terlebih barang-barang berharga tentu harus menjadi prioritas untuk diselamatkan.

 

Selain itu, Anda juga mencabut peralatan listrik yang masih terhubung agar tidak terjadi korsleting listrik nantinya.

 

Sumber : Rumah.com

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.




Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Sunday, July 5, 2020

Kebiasaan Seperti Ini Bisa Bikin Rejekimu Seret


***

Allah Swt tidak mungkin salah dalam memberi Rezeki kepada hamba-Nya. Besar atau kecil, Rezeki yang diberikan Allah wajib kita syukuri.

 

Tidak harus berupa materi, hal-hal sederhana seperti oksigen gratis bahkan teman yang baik juga termasuk Rezeki

 

Hanya saja, manusia sering kali abai terhadap Rezeki dari Allah tersebut. Manusia, diakui atau tidak, sering mengeluh terhadap apa yang diperolehnya. Padahal, bisa saja Rezeki yang datang sedikit kepada manusia itu karena perbuatannya yang tanpa disadari dapat mempersempit Rezeki.

 

Apa saja? Berikut uraiannya:

 

1. Sering berbuat Dosa

 

Dosa dikatakan sebagai perkara yang membuat Rezeki Susah Datang sebagaimana yang dikatakan dalam berbagai riwayat.

Hadis berikut dikutip oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaidul Khatir, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu Majah, Imam Ibnu Hibban, Imam Al-Hakim, dan Imam Al-Baghawi Radhiyallahu ‘anhum menjelaskan akan hal itu.

"Seorang hamba tidak bisa memperoleh Rezeki karena Dosa yang dikerjakannya."

 

2. Tidur Di Pagi Hari

 

Siapa sangka Tidur Di Pagi Hari dapat mempersempit datangnya Rezeki. Mungkin ini pula yang menjadi alasan sebuah ungkapan, "Jangan Tidur Di Pagi Hari, nanti rezekinya dipatok ayam."

Nabi saw bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, "Tidur Di Pagi Hari menghalagi datangnya Rezeki."

 

3. Kurang Bersyukur


Karena sering mengeluh, kebanyakan manusia menjadi kurang Bersyukur. Padahal, Allah Swt berjanji akan menambah nikmat kaumnya apabila sering Bersyukur.

Allah berfirman, "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu Bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7).

 

4. Kurang bekerja keras dan malas-malasan

 

Meski pada hakikatnya Allah yang menjamin besar kecilnya suatu Rezeki terhadap manusia, tetapi semua tergantung pada ikhtiar masing-masing orang. Secara logika, jangan harap orang yang bermalas-malasan akan meraih suatu kesuksesan.

Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra’du: 11).

 

5. Kufur nikmat

 

Kufur nikmat adalah kebalikan dari rasa Bersyukur. Orang yang kufur nikmat biasanya tidak percaya bahwa segala sesuatu yang ia miliki datang dari Allah dan bahkan ia enggan mengeluarkan zakat maupun sedekah.

Allah berfirman, "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nimat Allah; karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nahl: 112).

 

Itulah beberapa hal yang dapat mempersempit datangnya Rezeki sehingga kita harus berusaha menjauhi perilaku di atas.

Wallahu a'lam.

 

Sumber : akurat.co

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Friday, July 3, 2020

Rumah Syariah Murah di Kota Bekasi



Bismillah
 
RUMAH SYARIAH STRATEGIS dan MURAH DI KOTA BEKASI 

Telah hadir PEDURENAN INSAN KAMIL, Cluster Exclusive yang hanya terdiri dari 8 Unit Rumah dengan spesifkasi berkualitas dikelasnya.

Berlokasi di Pedurenan, Mustika Jaya Kota Bekasi.

Berikut beberapa kelebihan yang kami miliki :
- One Gate System 
- Design Minimalis Futuristik
- Dekat dengan berbagai Area Komersil dan Fasilitas Transportasi seperti Stasiun dan Jalan Tol

Tipe Rumah : LB 42 m2, LT 72 m2..
Harga Rp. 400 Jutaan,-
Harga belum termasuk Pajak-pajak, IMB, SHM, BN.
Hanya Tersedia 8 Unit Kavling. 

Segera Booking Unitnya sebelum Kehabisan. Info lebih lanjut hubungi 081388754132 (Miftah)










Monday, June 29, 2020

Apa Pekerjaan yang Terbaik?


***

Manakah pekerjaan terbaik bagi seorang muslim? Apakah berdagang lebih utama dari lainnya? Ataukah pekerjaan terbaik tergantung dari keadaan tiap individu?

 

Ada yang pernah bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ  عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

 

“Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad 4: 141, hasan lighoirihi)

 

Pekerjaan yang Thoyyib

Kasb yang dimaksud dalam hadits di atas adalah usaha atau pekerjaan mencari rizki. Asy Syaibani mengatakan bahwa kasb adalah mencari harta dengan menempuh sebab yang halal. Sedangkan kasb thoyyib, maksudnya adalah usaha yang berkah atau halal. Sehingga pertanyaan dalam hadits di atas dimaksudkan ‘manakah pekerjaan yang paling diberkahi?’

Kita dapat mengambil pelajaran penting bahwa para sahabat tidak bertanya manakah pekerjaan yang paling banyak penghasilannya. Namun yang mereka tanya adalah manakah yang paling thoyyib (diberkahi). Sehingga dari sini kita dapat tahu bahwa tujuan dalam mencari rizki adalah mencari yang paling berkah, bukan mencari manakah yang menghasilkan paling banyak. Karena penghasilan yang banyak belum tentu barokah. Demikian penjelasan berharga dari Syaikh ‘Abdullah bin Sholih Al Fauzan dalam Minhatul ‘Allam, 6: 10.

 

Pekerjaan dengan Tangan Sendiri

Ada dua mata pencaharian yang dikatakan paling diberkahi dalam hadits di atas. Yang pertama adalah pekerjaan dengan tangan sendiri. Hal ini dikuatkan pula dalam hadits yang lain,

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihis salam dahulu bekerja pula dengan hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari no. 2072). Bahkan sebagaimana disebutkan dalam hadits ini, mencari kerja dengan tangan sendiri sudah dicontohkan oleh para nabi seperti Nabi Daud ‘alaihis salam.

Contoh pekerjaan dengan tangan adalah bercocok tanam, kerajinan, mengolah kayu, pandai besi, dan menulis. Demikian disebutkan dalam Minhatul ‘Allam karya Syaikh ‘Abdullah bin Sholih Al Fauzan, 6: 9.

 

Jual Beli yang Mabrur

Mata pencaharian kedua yang terbaik adalah jual beli yang mabrur. Kata Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan, jual beli yang mabrur adalah jual beli yang memenuhi syarat dan rukun jual beli, terlepas dari jual beli yang bermasalah, dibangun di atas kejujuran, serta menghindarkan diri dari penipuan dan pengelabuan. Lihat Minhatul ‘Allam Syarh Bulughil Maram, 6: 9.

 

Mana Saja Jual Beli yang Mabrur?

Sebagaimana dijelaskan di atas, jual beli mabrur adalah jika memenuhi syarat dan rukun jual beli. Apa saja syarat yang mesti diperhatikan? Di antaranya adalah: 1- ridho antara penjual dan pembeli, 2- barang yang dijual mubah pemanfaatannya (bukan barang haram), 3- uang dan barang bisa diserahterimakan, 4- tidak ada ghoror (ketidakjelasan).

Adapun jual beli yang bermasalah adalah: 1- jual beli yang mengandung ghoror seperti jual beli dengan sistem ijon, 2- jual beli yang mengandung riba, 3- jual beli yang mengandung dhoror (bahaya) pada pihak lain seperti menimbun barang, 4- jual beli yang mengandung pengelabuan, 5- jual beli yang terlarang karena sebab lain seperti jual beli pada shalat jum’at, jual beli di lingkungan masjid dan jual beli barang yang digunakan untuk tujuan haram. Jual beli yang mabrur berarti harus meninggalkan jual beli yang bermasalah ini.

 

Perintah Giat Bekerja

Hadits yang kita kaji juga menunjukkan agar kita semangat dalam mencari nafkah dan bekerja dengan menempuh jalan yang halal. Perintah ini juga disebutkan dalam firman Allah,

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al Mulk: 15). Bahkan giat bekerja dalam rangka mencari nafkah adalah jalan yang ditempuh para nabi ‘alaihimush sholaatu was salaam. Sebagaimana disebutkan bahwa Nabi Daud mendapatkan penghasilan dari hasil keringat tangannya sendiri. Sedangkan Nabi Zakariya ‘alaihis salam bekerja sebagai tukang kayu. Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah menjadi pengembala kambing, bahkan pernah menjadi pedagang dengan menjualkan barang milik Khodijah radhiyallahu ‘anha.

 

Lantas Manakah Pekerjaan yang Terbaik?

Para ulama berselisih pendapat dalam hal ini. Imam Al Mawardi, salah seorang ulama besar Syafi’i berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah bercocok tanam karena tawakkalnya lebih tinggi. Ulama Syafi’iyah lainnya yaitu Imam Nawawi berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah pekerjaan dengan tangan, dan bercocok tanam yang lebih baik dengan tiga alasan, yaitu termasuk pekerjaan dengan tangan, tawakkal seorang petani itu tinggi dan kemanfaatannya untuk orang banyak, termasuk pula manfaat untuk binatang dan burung.

Menurut penulis Taudhihul Ahkam, Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ali Bassam, pekerjaan terbaik adalah disesuaikan pada keadaan setiap orang. Yang terpenting adalah setiap pekerjaan haruslah berisi kebaikan dan tidak ada penipuan serta menjalani kewajiban yang mesti diperhatikan ketika bekerja.

Kita dapat berdalil dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engkau malas” (HR. Muslim no. 2664). Dan ditambah lagi pekerjaan terbaik adalah yang banyak memberikan kemanfaatan untuk orang banyak.

Moga Allah memberi keberkahan pada usaha kita dalam mencari nafkah dan bekerja keras. Hanya Allah yang memberi taufik.

@ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, 7 Jumadal Ula 1434 H

 

Sumber : www.rumaysho.com

_______________

Youtube :

youtube.com/perumahanislamiindonesia.

Instagram :

Instagram.com/perumahanislamiindonesia.

Facebook :

facebook.com/perumahanislamiindonesia.



Perumahan Islami Indonesia

Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Thursday, May 14, 2020

Rumah Ala Jepang Tanpa Bi Cheking di Kota Bogor



Bismillahirrahmanirrahim

Dijual Hunian Cantik Ala Jepang dengan type rumah 50/66

Perumahan Bumi Cahaya Sakura
Berlokasi strategis dekat Stasiun Cilebut

KPR tanpa Riba dan tanpa BI Cheking

Legalitas aman (SHM) 

Promo Cash Keras diskon sampai 41%

Ayo segera amankan unitnya sebelum kehabisan... 

Promo terbatas!



Tuesday, May 5, 2020

Hunian Syariah dekat Stasiun Depok




Bismillah.
Telah hadir Perumahan Syariah "Barazaki Garden Village" Dekat Stasiun DEPOK LAMA. .
Lokasi Super Strategis di Jalan Sempu Indah, Cipayung, Kota Depok
.
Dengan konsep 100% Bebas Riba, dan Tanpa BI Checking
.
Dilengkapi fasilitas seperti Musholla, Pos Security, CCTV, dan Taman
.
Tersedia unit Rumah Ready Stok dengan type 45/87. Promo khusus Bulan Ramadhan diskon sampai 25 juta
.
Free Pembiayaan Balik Nama SHM, Free IMB dan BPHTB, Free Full Granit, dan Free Toren Air
.
Ayo amankan unitnya segera sebelum kehabisan...
Info lebih lanjut hubungi 081388754132 (Miftah) 😊🙏





Wednesday, April 29, 2020

Amalan Penghapus Dosa


"Maukah kalian ku kabarkan tentang hal-hal yang membuat Allah menghapus kesalahan serta mengangkat derajat kalian? Yaitu menyempurnakan Wudhu meskipun dalam kondisi saat engkau tidak suka (karena cuaca dingin atau kemalasan), banyak langkah ke mesjid, menunggu shalat setelah shalat, dan di ketahui itulah Ribath, itulah Ribath, itulah Ribath.

.
_______________
.
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

Monday, April 27, 2020

HADIST ARBA'IN HADIS KE 4


SEMUA PERBUATAN BID'AH TERTOLAK
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membuat perkara baru dalam urusan kami ini yang tidak ada perintahnya maka perkara itu tertolak". (Hr. Bukhari 2499)

.
_______________
.
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

HADIST ARBA'IN HADIS KE 3


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Janganlah kalian saling mendengki, saling memfitnah, saling membenci, dan saling memusuhi. Janganlah ada seseorang di antara kalian yang berjual beli sesuatu yang masih dalam penawaran muslim lainnya dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara. Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah bersaudara tidak boleh menyakiti, merendahkan, ataupun menghina. Takwa itu ada di sini (Rasulullah menunjuk dadanya), Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. Seseorang telah dianggap berbuat jahat apabila ia menghina saudaranya sesama muslim. Muslim yang satu dengan yang Iainnya haram darahnya. hartanya, dan kehormatannya."

.
_______________
.
Youtube :
youtube.com/perumahanislamiindonesia.
Instagram :
Instagram.com/perumahanislamiindonesia.
Facebook :
facebook.com/perumahanislamiindonesia.


Perumahan Islami Indonesia
Developer, Agensi dan Konsultan Property Syariah

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html