Butuh perencanaan yang matang saat renovasi rumah agar
hasilnya sesuai dengan keinginan Anda. Namun, kesalahan selama renovasi tak
bisa terhindarkan.
Meskipun Anda menggunakan jasa tukang untuk merenovasi
rumah, tetapi kesalahan bisa saja terjadi. Berikut ini beberapa kesalahan yang
sering terjadi saat merenovasi rumah.
1.
Kesalahan warna cat
Banyak orang terkecoh saat membeli cat, warna pada katalog
dan saat di toko akan berbeda saat mengaplikasikan ke dinding rumah.
Terutama saat Anda melakukan pekerjaan ini sendiri tanpa
bantuan tukang, kesalahan seperti itu bisa terjadi. Untuk itu penting
mempertimbangkan pencahayaan.
Warna yang lebih gelap pada ruangan dengan sedikit
pencahayaan bisa membuat ruangan tampak lebih kecil. Selain itu, kualitas cat
hingga kuas akan memengaruhi hasil pekerjaan Anda.
Jika Anda telah mengecat dinding namun tak menyukai
hasilnya, cara memperbaikinya hanya dengan mengulang pengecatan atau cat di
satu dinding saja, dan gunakan warna kontras lain untuk dinding lainnya.
2. Kesalahan
memasang ubin
Mengubah backsplash dapur atau ubin lama di kamar mandi
bukanlah pekerjaan yang mudah. Anda harus teliti memilih jenis dan ukuran yang
sesuai.
Bagi para tukang memasang ubin adalah hal biasa, namun jika
melakukannya sendiri, maka Anda harus bersabar.
Beberapa area terkadang membutuhkan ubin lebih kecil,
sehingga Anda perlu memotong ubin. Panggil tukang jika Anda tak yakin bisa
melakukannya.
3.
Kesalahan mengganti lantai kayu
Mengganti karpet atau ubin di rumah adalah cara yang tepat
untuk mengubah tampilan rumah Anda. Jika Anda ingin menggantinya dengan lantai
dari kayu laminasi, maka pertimbangkan hal ini.
Pertama, perubahan warna yang terjadi pada warna kayu
setelah beberapa waktu. Pastikan Anda melekat kayu laminasi dengan baik agar
menempel dengan baik.
Saat mengaplikasikan lantai laminasi, tutup dengan lapisan
pelindung untuk menghindari terjadinya perubahan warna.
4.
Kesalahan di dapur
Menyegarkan tampilan dapur dengan mengganti kabinet dengan
rak terbuka, mungkin jadi pilihan Anda. Namun pertimbangkan beberapa hal ini.
Penggunaan kabinet tertutup cocok bagi Anda yang tidak
rutin bersih-bersih karena semua peralatan bisa disembunyikan di balik lemari.
Dengan rak terbuka, biaya yang Anda keluarkan lebih murah.
Selain terlihat trendi, Anda juga dengan mudah mencari barang atau peralatan
dapur.
Namun, Anda harus sering membersihkan karena debu mudah
menempel. Karena rak ini terbuka, pastikan bahwa peralatan dapur Anda layak
untuk diperlihatkan.
Sumber : medcom.id
.jpg)
